Pilih Saja Yang Anda Mau!!

Selasa, 28 Juni 2011

Cita-Cita Ku


Saya mau berbagi pengalaman saya mengikuti tes penerimaan Calon IPDN yang begitu menjadi impian saya, setiap sujud pun saya selalu berdoa hal yang sama, sudah solat dan saat mata sudah mulai kantuk saya selalu berdoa semoga saya bisa menjadi seorang praja, menjadi putra-putri OKI yang bias membawa nama baik kabupaten, orang tua serta semuanya, praja merupakan angan-angan yang selalu ada dalam setiap nafas saya,,
Saya bangga terhadap diri saya, saya bisa mengikuti semua tes-tesnya dengan baik, bahkan sampai saat pengumuman terakhir nama saya masih ada dalam sekertas Koran yang terbit saat itu, 2009 silam, saat saya begitu yakin akan kemampuan saya, saat saya yakin saya bisa menjadi praja tanpa embel-embel SOGOK, mulai dari tes psikologi, nama saya bias terlewatkan dari golongan orng-orang yang gagal, kesehatan dan jasmani pun saya bias melewatinya,, padahal,,,,,,, sumpah,, capek sangat,,,,, tapi semua terbayarkan dengan adanya nama saya sebagai peserta yang lulus seleksi,,saat saya mengikuti tes jasmani, saya mampu mendapatkan 4 putaran lebih, padahal sudah sering saya berlatih nafas, supaya saya mampu untuk bertahan, dengan membayangkan dukungan dan semua orang yang begitu menginginkan saya menjadi praja saya akhiri 12 menit dengan 4 putaran lebih,, saya senang setiap tes nya ibu dan adik saya ikut dan melihat kegiatan tes yang saya ikuti,, sampai di tes terakhir, tes akademis,,
GUBRAKKKKKKKKKKKKKK…………
L L L L L L L L L

Impian saya hilang, semua terasa hampa, hidup terasa pudar, terasa nyawa saya sudah binasa saat nama saya tidak ada, saat saya sudah terbang melayang tinggi,,,tinggi,, tinggi sekali,, tapi tiba-tiba jatuhh L

Sakittttttttttttt,,,,,,,,,,,,, Sakitttttttttttttt,,,,,

Air mata pun sudah tak sanggub lagi mengikuti keinginan saya untuk terus menagis, sudah tak mampu lagi mengeluarkan semua sesak didada, semua ungkapan saya pun saya tulis dalam buku diary, tapi rasa itu tidak akan pernah hilangg,, INILAH KEHIDUPAN AYU??????
Bukan sombong tapi memang semua yang saya rasakan bisa saya buktikan, saya yakin mereka yang bias lulus di beri ujian yang sangat besar oleh Allah, semoga kelak mereka bisa menjadi putra putri kebanggaan OKI bukan sebaliknya, di lain sisi saya senang yang lulus bias mendapatkan hasil seperti yang mereka inginkan, jadi semua usaha (-) tidak sia-sia :D tapi, kelak Allah akan membalaskan sakit hati kami, yah kami semua yang telah teraniaya oleh uang, oleh kekuasaan kalian,,, Alllah tidak tidur Bungggggg,,,,,, Alllah masih menyayangi kita, Allah masih menginginkan yang terbaik untuk kita,, saya mulai menata hati, saya mulai mempersiapkan semuanya dengan penuh haru, termasuk pendaftaran ulang JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN, tapi nanti saya akan cerita dalm satu note mengenai mengapa saya bias lulus di UNIVERSITAS SRIWIJAYA, disini saya mau bercerita mengenai ketidak sukaan saya terhadap Negara ini, Negara yang telah membesarkan saya Negara yang dengan pemimpinnya bercuap-cuap menyuruh rakyatnya memiliki cita-ciota yang tinggi sesuai kemampuan,,,,,HELLLOOOOOOOOOOOOOOO,,,,,,,,,,,,,,,,, saya sudah berkaca BBBUUuuUUNNNng,,,,,,,,,,,,,,,,, bahkan saya yakin saya bisa, tapi semuanya harus kandas bersama dimulainya OSPEK.

Dengan membaca basmalah, awal tahun 2010 saya selalu berdoa dan tak henti-hentinya ucap syukur kepada_Mu ya Allah, begitu banyak nikmat yang telah engkau limpahkan kepada kami J pertengahan Mei Tahun 2010 untuk kedua kalinya saya mengikuti tes penerimaan praja IPDN, tapi hasilnya sama, mungkin Allah telah memberikan takdir yang baik buat saya.Gagal di tes yang sama, pantohir provinsi, tidak menciutkan niat saya untuk bangkit justru saya sadar mungkin jalan sukses yang diberi Allah bukan disana, terimakasih ya Allah engkau telah memberikan saya semua yang bias saya rasakan bahkan kenikmatan bernafas,
Kakak tingkat saya dijurusan teknologi pertanian bertanya, Bagaimana tes nya, apa hasilnya ???? saya mau menangis, tapi dia malah mencoba menghibur, saya yakin dia merasa bersalah menanyakan hal seperti itu kepada saya,,,
Dia bilang,, bahkan kata-katanya tidak akan pernak saya lupakan,,,
Sudah yu jangan sedih, percaya dengan kekuasaan Allah, Allah punya jalan sukses yang indah untuk ayu, kakak tau bagaimana rasanya, karena kakak pernah mengalami rasa yang sama, disuruh pulang saat pantohir, dengan alasan kakak bukan siapa-siapa sedangkan diluar sana ada orang yang telah mempersiapkan semuanya, ada pegangan gubernur,,,, kakak harus kalah bahkan mengalah demi orang yang punya kekuasaan apalagi kalau bukan uang, uang bikin mereka lupa segalanya, termasuk sakit hati kita yang tertindas karena uang, IPDN bukan segalanya yu, kalaupun ayu bisa menjadi praja IPDN dengan cara menyogok, apakah kalau keluar dari pendidikan nanti ayu bias menjamin, ayu tidak akan berusaha mengembalikan uang untuk nyogok itu dengan korupsi, ia kalau ayu sudah tamat dan bias lulus kalau maut ayu datang disana, semua usaha, uang sia-sia bahkan ayu dapat dosa,,, ayu sekarang focus kuliah, ayu juga sekarang sudah semester 2 kakak doakan semoga 3 tahun lagi bias dapat gelar S.Tp sama saja seperti mereka, (walau dalam hati tidak sama, tapi saya coba mengiklaskan semuanya), dia juga bilang, ayu harus semangat, kalau ayu nyogok, ayu tau kan kalau nyogok itu dosa, orang tua ayu jaga tau nyogok itu dosa, coba bayangkan betapa besar dosa yang telah kalian lakukan, nyogok tidak menjamin kesuksesan bahkan kebahagiaan di dunia maupun dimata ALLAH SWT.

Di Indonesia penjilat dan penjahat lebih dihargai daripada ilmuwan dan pahlawan. Ada nada marah dan kesal pada pemerintahan Indonesia, saya merasa sedikit menjaga jarak dari Indonesia, bahkan seolah-olah saya merasa bukan lagi orang Indonesia, itu semua hanya sekedar ungkapan jengkel putra bangsa yang disia-siakan oleh bangsanya sendiri, sampai saya harus menuntut ilmu dengan apa yang tidak pernah jadi impian saya,

Yang penting  saya harus lebih cepat berfikir keras, bagaimana takdir hidupnya secara cepat berubah, saya merasa sudah cukup lama saya bersabar mati-matian berproses untuk membuka lembaran hidup yang lebih baik.

Waktu terus berjalan, menghasilkan pergantian jam, menghasilkan siang dan malam, menghasilkan sejarah kehidupan dan kematian, sejarah orang-orang yang gagal dan sejarah orang-orang yang berhasil, sejarah orang-orang yang malang dan sejarah orang-orang yang beruntung.
Waktu terus berjalan, setiap detik selalu ada perubahan. Alangkah cepat waktu berjalan, alangkah cepat umur berkurang, saya merasa baru kemarin lulus SD, SMP, bahkan SMA. Kenangan-kenangan saat di SMA terbayang didepan mata, saya merasa masih berada dilingkungan yang begitu membuat saya tenang dengan canda, tawa dan cerita sahabat-sahabat saya, perubahan terasa cepat, sudah satu tahun yang lalu saya dinyatakan lulus dari SMA Negeri 1 Kayuagung RSNBI


Saya juga kadang suka bertanya pada diri sendiri, apakah tanda-tanda seperti itu termasuk tanda-tanda tidak mensyukuri nikmat tuhan ?????
Bukan kah Tuhan telah banyak merubah diri Saya, dari orang yang nyaris binasa karena dibelenggu keputusasaan menjadi orng yang merdeka.
            “Bersabar dan bersyukur saudara ku, jangan tergesa-gesa. Tetaplah sabar dan istiqomah dalam berusaha, syukuri apapun karunia yang dilimpahkan oleh Allah. Jangan kau mendikte Allah, jangan kau berprasangka buruk kepada Allah. Allah lah yang maha tau yang terbaik untuk mu, apa yang menurut mu baik belum tentu menurut Allah baik, dan menurut kita tidak baik belum tentu menurut Allah tidak baik, apa yang kita sukai belum tentu itu yang terbaik untuk kita, dan apa yang kita benci belum tentu tidak baik bagi kita.
Bisa jadi sampai saat ini status mu sebagai mahasiswi teknologi pertanian adalah yang terbaik untuk mu,bias jadi setelah itu akan ada hikmat yang luar biasa bagi mu,yang paling penting bersabar dan bersyukurlah optimislah , dan Berprasangka baiklah kepada Allah”

1 komentar: